Untuk mencapai kelulusan seorang mahasiswa harus dapat membuat sebuah skripsi. Apa itu skripsi? Skripsi adalah tugas akhir yang harus dilakukan oleh mahasiswa melalui sebuah penelitian. Skripsi biasanya memiliki 5 BAB yaitu Latar Belakang Masalah, Studi Pustaka, Metodologi Penelitian, Pembahasan dan Kesimpulan. Skripsi biasanya juga dibimbing oleh 2 pembimbing.
Pembimbing 1 merupakan pembimbing yang memberikan arahan penuh terhadap skripsi mahasiswa seperti penentuan judul, metode, latar belakang, dll. Berbeda dengan pembimbing 2, mereka hanya bertugas untuk mengecek skripsi yang diarahkan sesuai dengan pembimbing pertama, seperti mengecek latar belakang, metodologi sesuai metode yang sudah ada atau tidak, dll.
Sebagai mahasiswa pendidikan, pasti kita biasanya dituntut untuk melakukan penelitian kuantitatif walaupun ada juga penelitian kualitatif. Karena kelebihan penelitian kuantitatif kita bisa merasakan langsung bagaimana proses mengajar, membuat soal, mengumpulkan data, analisis data dengan perhitungan, dan lain-lain yang bisa kita jadikan modal untuk mengajar ketika sudah lulus. Oleh karena itu, biasanya dosen pembimbing lebih menyukai proposal penelitian yang menuju kepada penelitian kuantitatif daripada kualitatif. Selain mudah untuk di cek oleh pembimbing, penelitian kuantitatif juga sangat mudah dilaksanakan karena banyaknya sumber yang diberikan.
Skripsi pendidikan matematika tidak ubahnya seperti skripsi pendidikan yang lainnya. Perbedaannya pastinya di materi yang diajarkan ketika penelitian. Menurut saya, untuk mahasiswa pendidikan matematika yang ingin mengajukan penelitian kualitatif sangat sulit dilakukan, karena sumber yang terbatas. Dan biasanya pembimbing 1 pasti mengarahkan kepada penelitian kuantitatif walaupun masih ada penelitian pengembangan. Yang saya alami ketika mengajukan proposal penelitian, ternyata dosen pembimbing lebih menyukai penelitian kuantitatif.
Berikut akan berikan contoh judul skripsi pendidikan matematika yang bisa kalian ajukan untuk membuat proposal penelitian :
1. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING)TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK SISWA SMP dibuat oleh Annisa Dini Dainillah
2. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI SISWA SMA
3. PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP MOTIVASI SISWA SMP
4. PENGEMBANGAN ALAT BANTU MENGAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE CTL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP
Jangan lupa di artikel ini sebelumnya: Langkah pas dalam meningkat trafik blog (artikel cocok jika memiliki blog/web) atau Tips Bersilaturahmi saat idul fitri
Pembimbing 1 merupakan pembimbing yang memberikan arahan penuh terhadap skripsi mahasiswa seperti penentuan judul, metode, latar belakang, dll. Berbeda dengan pembimbing 2, mereka hanya bertugas untuk mengecek skripsi yang diarahkan sesuai dengan pembimbing pertama, seperti mengecek latar belakang, metodologi sesuai metode yang sudah ada atau tidak, dll.
Sebagai mahasiswa pendidikan, pasti kita biasanya dituntut untuk melakukan penelitian kuantitatif walaupun ada juga penelitian kualitatif. Karena kelebihan penelitian kuantitatif kita bisa merasakan langsung bagaimana proses mengajar, membuat soal, mengumpulkan data, analisis data dengan perhitungan, dan lain-lain yang bisa kita jadikan modal untuk mengajar ketika sudah lulus. Oleh karena itu, biasanya dosen pembimbing lebih menyukai proposal penelitian yang menuju kepada penelitian kuantitatif daripada kualitatif. Selain mudah untuk di cek oleh pembimbing, penelitian kuantitatif juga sangat mudah dilaksanakan karena banyaknya sumber yang diberikan.
Skripsi pendidikan matematika tidak ubahnya seperti skripsi pendidikan yang lainnya. Perbedaannya pastinya di materi yang diajarkan ketika penelitian. Menurut saya, untuk mahasiswa pendidikan matematika yang ingin mengajukan penelitian kualitatif sangat sulit dilakukan, karena sumber yang terbatas. Dan biasanya pembimbing 1 pasti mengarahkan kepada penelitian kuantitatif walaupun masih ada penelitian pengembangan. Yang saya alami ketika mengajukan proposal penelitian, ternyata dosen pembimbing lebih menyukai penelitian kuantitatif.
Berikut akan berikan contoh judul skripsi pendidikan matematika yang bisa kalian ajukan untuk membuat proposal penelitian :
1. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING)TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK SISWA SMP dibuat oleh Annisa Dini Dainillah
2. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI SISWA SMA
3. PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP MOTIVASI SISWA SMP
4. PENGEMBANGAN ALAT BANTU MENGAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE CTL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP
Jangan lupa di artikel ini sebelumnya: Langkah pas dalam meningkat trafik blog (artikel cocok jika memiliki blog/web) atau Tips Bersilaturahmi saat idul fitri